Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Alhamdulillah wa syukurillah, Allah masih memberikan kita nikmat panjang umur,
taufiqnya
kita masih beriman, Asal ibadah itu taufiq dari Allah Subhanallahu Wa
ta'alah, Nikmat Allah Subhanallahu Wa ta'ala wajib kita syukuri.
Tausiah ini, saat syeikh mengisi selepas shalat Subuh di Salah satu Masjid di mataram
tanggal 3 Juni 2011
Allah
Subhanallahu Wata'alah menolong kita dan memberikan taufiq kepada kita
untuk bisa bergerak datang sholat jama'ah dimasjid, berapa banyak umat
islam yang meninggalkan sholat. ada sebagian ulamah mengatakan barang
siapa meninggalkan sholat dengan sengaja berarti dia telah berbuat
kufur, didalam hal ini tidak membahas masalah khilafiah, yang jelas
adalah pentingnya sholat didalam islam.
Taufiq dari Allah diberikan
oleh kita kemudahan untuk dapat sholat berjamaah, berapa orang yang
mungkin lebih dekat dari kita (lokasi rumahnya lebih dekat dari
mesjid), tapi tidak dapat taufiq dari Allah untuk dapat sholat dimasjid.
Sifat-sifat orang mukmin klo dia ketinggalan sesuatu ibadah dia
langsung bergetar hatinya takut, kenapa saya bisa ketiduran dari sholat,
dosa apa yang telah saya lakukan, sebagaimana yang telah dikatakan
hasanul basri rahimallah, Ada seorang bertanya wahai imam saya agak
susah sholat malam, dulu rajin sholat malam (ini yang ditanyakan bukan
sholat fardhu tetapi sholat malam) tetapi kenapa sekarang saya agak
susah untuk bangun malam melaksanakan sholat malam, jawaban hasanul
basri rahimallah yang mengikatkanmu tidak sholat malam, itu adalah
dosamu, coba liat dosa apa yang kamu lakukan sampai kamu sulit untuk
sholat malam. tapi terkadang saat ini bukan hanya yang sunah saja yg
ditinggalkan, bahkan yang wajib saja sudah banyak yang meninggalkannya.
syeh pernah berjumpa dengan sesorang sudah cukup tua, begithu adzan
magrib syeh mengajak, ayo kita kemasjid, dia bilang maaf saya cuman
sholat 3 waktu( sholat jum'at, idul fitri dan idul adha), coba kita
bayangkan sudah tua, umur sudah lanjut, tapi hanya melaksanakan sholat 3
waktu, menghitungkan lagi, seolah-olah dia menghitungkan sama Allah
Subhanallahu Wata'alah, bahwa dia sudah baik dengan melaksanakan sholat 3
waktu, subhanallah.
Allah Subhanallahu wata'alah memberikan
taufiq kemudahan pada kita untuk bisa beribadah, kita tidak bisa
melewati satu haripun tanpa membaca Al quran. Ayat pertama yang
dibacakan oleh nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam adalah
QS. 96:1 iqro' bis mirobbikal ladzii kholaqo.
terdapat
pelajaran untuk umatnya nabi muhammad shallallahu alaihi wassalam,
untuk baca alquran, tidak boleh sebagai umat islam yang mengenal Allah
dan rasulnya, mencintai Allah dan Rasulnya, tidak boleh menjadi bodoh,
sekarang bukan hanya bodoh baca tetapi juga bodoh agama, banyak tidak
mengertinya.
Sebagai contoh banyak yang saat ini mencampur
adukkan aqidahnya, bahkan terkadang ketika wudhupun masih belum benar,
itu semua kita harus pelajari, karena ibadah tidak bisa benar dan tidak
akan diterima jika niatnya tidak jelas, sebagai mana dijelaskan didalam
hadist yang shohih Allah tidak akan menerima sholat seorang muslim jika
wudhunya tidak benar. dan terkadang banyak yang menjalankan sunah
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam, tidak mengetahui ilmunya, karena
ibadah tanpa ilmu akan binasa... misal sebagai contoh, ketika didalam
sholat berjamaah, makmum mengucap amin di belakang imam, ini sebuah
sunah tapi kebanyakan makmum tidak mengetahui ilmu dari sunnah tersebut,
ini sebuah sunnah yang diangkap atau sudah rata2 menjadi mahjuroh
(ketinggalan). padahal jelas dihadist yang shohih yang diriwayatkan oleh
imam muslim "Klo imam ucapkan amin baru makmum mengikuti ucapkan amin"
dan lanjutan hadist tersebut "barang siapa yang ketemukan aminnya dengan
amin malaikat terhapus dosanya". maksudnya, ketika seorang makmum
mengucapkan amin bersamaan dengan aminnya malaikat maka terhapuslah
dosanya yang lalu(yang dimaksud adalah dosa2 kecil). saat ini banyak
umat islam kurang bersatu, terkadang hanya masalah qunut saat sholat
shubuh saja timbul perpecahan yang mengakibatkan perkelahian, Masya
Allah.
Masalah akidah saja sudah banyak menyimpang, banyak
mencampur adukan aqidah, dengan mempercayai sesuatu yang menimbulkan
suatu ke syirikan, seperti percaya kepada hantu dan makhluk Halus,
banyak yang meminta pertolongan kepada makhluk2 Allah yang lain, Masya
Allah, dan banyak sekali yang mempecayai sesuatu rituan, yang padahal
Rasulullah sendiri tidak mengajarkannya....
Penting untuk kita
menuntut ilmu, jangan pernah merasa puas akan ilmu yang kita miliki, dan
jangan menganggap kita paling benar, selalu rendah hati dan selalu
belajar selama hayat masih di kandung bada agar sesuatu yang kita
lakukan tidak bersumper kepada hanya mengikuti orang lain tanpa dasar Al
quran dan Assunah, karena ibadah tanpa ilmu akan binasa....
Sebagaimana Firman Allah Subhanallahu Wata'ala
QS. 17 :36
Dan
janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena
pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta
pertanggung jawabannya.
Wassalam